Selasa, 03 Desember 2013

Posted by Unknown
3 comments | 12/03/2013 07:33:00 PM
Dalam berternak bebek ini sebenarnya saya masih merintis sehingga peternakanya masih kecil-kecilan.Keinginan berternak bebek ini muncul ketika saya melihat peternak bebek yang membawa bebek-bebeknya mencari makan di  sawah.Di situ saya melihat bebek yang jumlahnya banyak sekali , walaupun bebek tersebut jumlahnya banyak sekali namun mereka tetap dapat berbaris dengan rapi dengan  satu bebek yang memimpin di  depan.Berawal dari pengalaman tersebut saya mulai tertarik untuk juga berternak bebek .Dan saya memulainya dengan mencari anakan bebek yang akan saya budidayakan.Saya nencari anakan bebek kepada beberapa pedagang anakan bebek yang sudah  di kenal,kemudian saya membeli anakan bebek sejumlah 50 ekor per ekor @Rp5000, dari situ saya mulai belajar merawat bebek mulai dari membuatkan kandang , memberikan makan bebek dan mebersihkan kandang bebek.
Dari 50 ekor anakan bebek yang saya beli tersebut ketika sudah agak besar saya menambah lagi jumlah bebek saya untuk mulai memperbesar hasil dari peternakan bebek saya, maka saya menambah anakan bebek lagi sejumlah 200 ekor dengan harga sama per ekor @Rp5000.Dari anakan bebek yang pertama yang saya beli yang berjumlah 50 ekor tersebut sudah siap jual untuk bebek pedaging.
Posted by Unknown
No comments | 12/03/2013 07:03:00 PM
Bebek Siap telur mojosari:60 rb/ekor
Bebek Siap telur Semarangan: 60 rb/ekor
Bebek Siap telur Alabio : 75 rb/ekor
Bebek Siap telur Rambon : 60 rb/ekor
Bebek Siap telur Tegal : 60 rb/ekor
Bebek Afkir : 44.000 rb
Bebek Muda 1,1 kg s/d 1,2 kg : 20 rb/kg
Bebek Muda 1,4 kg s/d 1,6 kg : 21 rb/kg
Posted by Unknown
5 comments | 12/03/2013 06:50:00 PM
DOD (anak Bebek) Mojosari betina : 5000/ekor
DOD (anak Bebek) Mojosari Jantan : 3900/ekor
DOD (anak Bebek) Peking super : 9500/ekor
DOD (anak Bebek) Hibrida (peking X jawa) : 5500/ekor
DOD (anak Bebek) Cambel Betina : 5000/ekor
DOD (anak Bebek) Cambel Jantan : 3500/ekor
DOD (anak Bebek) Jenis Semarang jantan : 4000/ekor
DOD (anak Bebek) Jenis Semarang Betina : 6000/ekor
DOD (anak Bebek) Jenis Alabio Betina : 8500/ekor
DOD (anak Bebek) Jenis Alabio Jantan : 5500/ekor
DOD (anak Bebek) Rambon Betina : 8000/ekor
DOD (anak Bebek) Rambon Jantan : 4500/ekor
DOD Entok : 6500/ekor
Posted by Unknown
1 comment | 12/03/2013 06:44:00 PM
Telur Bebek Tetas mojosari : 1600/butir
Telur Bebek Konsumsi : 1500/butir
Posted by Unknown
2 comments | 12/03/2013 02:36:00 PM



Permasalahan yang dihadapi dalam beternak bebek antara lain:

1. Pemeliharaan masih tradisional
Pemeliharaan secara tradisional memerlukan lahan yang luas, bebek yang diumbar (diangon) berpotensi mengganggu tanaman pertanian yang baru ditanam, membutuhkan tenaga kerja untuk pengembalaan, serta tingginya risiko itik terkontaminasi pestisida.

2. Sulitnya mencari bibit unggul
Pemilihan bibit yang unggul akan menghasilkan telurlyang baik dalam jumlah yang banyak. Dengan bebek pejantan yang unggul satu ekor bebek betina dapat bertelur antara 250 sampai 300 butir telur per tahun

3. pengetahuan peternak masih rendah.
Masih rendahnya pengetahuan peternak, sehingga mereka hanya mengenal pemeliharaan bebek menggunakan cara tradisional

4. Mahalnya biaya pakan.
Bahan pakan untuk itik sangat sangat tergantung musim, ditambah dengan pemberian pakan kepada bebek yang harus intensif sehingga biaya untuk pakan itik cukup mahal

5. Penyakit.
Penyakit bebek pada dasarnya terbagi dua yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular
 
1. Penyakit Tidak Menular diantaranya adalah:
Strees (Cekaman)
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh ; kebisingan, kurang kebebasan bermain dekat air, berpindah tempat, pertukaran pakan dan lain – lain.
.
Kekurangan (defisiensi) Vitamin A
bebek akan tampak selalu mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir warna putih dan mudah terkena infeksi.
Posted by Unknown
No comments | 12/03/2013 01:47:00 PM

Jika bebek diberikan pakan komersial sepanjang hidupnya, biaya pakan akan sangat tinggi. Untuk mensiasatinya, itik dapat diberikan pakan alternatif yang dapat diperoleh peternak di lokasi budidaya. Di Bojonegoro, Jawa Timur, peternak umunya memakai pakan bebek komersial pada periode awal pertumbuhan anak itik, sekitar umur 4-6 minggu. Selanjutnya mereka menggunakan pakan alternatif seperti kepala udang, bekatul, serta jagung giling yang dicampur nasi. Peternak lazim juga memakai bekicot yang dihancurkan untuk pengganti konsentrat. Bila perlu tambahkan vitamin dan mineral. Banyaknya pakan disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa pakan alternatif yang dapat diberikan antara lain :

1. Bekatul
Bekatul merupakan dedak hasil dari proses penggilingan padi. Bobotnya sekitar 10% dari total berat padi. Dedak kaya karbohidrat sebagai sumber energi. Penggunaan bekatul hingga 75% dalam ransum bebek petelur tidak mengganggu produksi telur asalkan kandungan nutrisi yang lain mencukupi.

2. Singkong
Singkong mudah ditemukan dan harganya murah. Bagian singkong yang dapat digunakan sebagai pakan bebek adalah umbi yang yang dibuat tepung. tepung singkong atau gaplek mempunyai kandungan karbohidrat tinggi, bahkan hampir menyamai jagung, meski pun miskin protein. Kandungan proteinnya sekitar 2 %. Pada umbi singkong, sebagian besar sianida terdapat pada kulitnya. Pengupasan kulit umbi, perendaman dan pengeringan dapat menurunkan kadar sianida. Tepung singkong dapat digunakan dalam pakan bebek hingga 30%. Pemberian tepung singkong dalam jumlah banyak dapat menyebabkan bebek terserang mencret.

3. Bekicot
Bekicot dapat digunakan sebagai sumber protein bebek. Bekicot segar mengandung protein kasar sekitar 15%. Kadar protein itu dapat digunakan dengan membuat tepung bekicot. Caranya, bekicot dipisahkan dari kulitnya, dikeringkan lalu digiling. Tepung bekicot yang dibuat dari bekicot mentah mengandung 52% protein, sedangkan tepung yuang dibuat dari bekicot rebus mengandung 32,7% protein. Penggunaan bekicot mentah dapat dicampurkan 15% dalam ransum bebek, sedangkan tepung bekicot dapat dicampurkan hingga 20%.

4. Keong Mas
Keong mas kaya protein dan kalsium. Pemberian dalam bentuk segar dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap bebek, yaitu menyebabkan penurunan produksi karena di dalam lendir keong terdapat suatu zat antinutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan bebek. Untuk itu dianjurkan menggunakan keong mas yang telah direbus. Kandungan zat antinutrisi yang ada akan berkurang atau bahkan hilang setelah proses perebusan selama 15-20 menit. Penggunaan keong dalam ransum bebek dapat dicampurkan sebanyak 30%.

5. Cangkang Udang
Cangkang kepala dan kulit udang merupakan limbah yang bayak ditemui di daerah pantai, terutama daerah yang mempunyai pabrik kerupuk udang dan penampungan serta pengolahan udang untuk ekspor. Cangkang udang basah mempunyai kandungan 60-65% kadar air dan apabila dikeringkan mengandung 50% protein kasar, 11 % kalsium, 1,95% fosfor. Pemberin cangkang dan kulit udang dalam ransum bebek dapat dicampurkan hingga 30%.

6. Ikan Rucah
Ikan rucah yang banyak terdapat dipelelangan ikan dapat digunakan sebagai sumber protein. Pemberian ikan rucah akan melengkapi kebutuhan protein jika diberikan bersama-sama dengan cangkang udang. Ikan rucah dapat digunakan dalam ransum bebek dengan campuran sebanyak 40%.

7. Nasi Kering
Nasi kering dijadikan opakan tambahan untuk bebek. Nasi kering dapat dijadikan sumber  energi dengan penggunaan dalam campuran pakan sebanyak 30%.

8. Pakan Hijauan
Pakan hijauan merupakan salah satu komponen pakan yang memasok kebutuhan serat bagi bebek. Wujudnya berupa daun-daunan hijau segar yang diberikan langsung kepada itik setelah dicacah. Pakan hijauan untuk bebek antara lain kangkung, bayam, daun eceng gondok, sawi, kubis, dan genjer serta daun pepaya. Selain membantu melancarkan pencernaan itik, pakan hijauan juga memasok kebutuhan vitamin dan mineral. Biasanya 100 ekor itik dewasa diberi pakan hijauan sebanyak 4 Kg perhari. Penggunaan dalam ransum itik dapat dicampurkan sebanyak 5%.

Pada saat musim hujan, itik lebih mudah sakit. Produksi bebek petelur bisa trun 30-40%, terutama bila kandang tidak cukup hangat menahan dinginnya cuaca. Sebagai langkah awal, kondisi kandang harus dibuat hangat, di bagian bawah lantai kandang perlu tersedia jerami sebagai alas tidur. Buat penutup di sekeliling kandang agar angin kencang tidak menerpa dan mengganggu istirahat. Langkah selanjutnya, perlu dilakukan perubahan komposisi pakan. Agar tubuh bebek menjadi hangat, jumlah karbohidrat perlu ditambah dan mengurangi jenis-jenis bahan pakan yang berasal dari pakan basah seperti ikan rucah. Sedangkan pakan kering berupa loyang perlu ditambah. Bekatul tetap diberikan dalam jumlah sama untuk menjaga pakan itik tidak terlalu basah. Komposisi tersebut dapat diaplikasikan pada bebek petelur maupun bebek pedaging.

Minggu, 01 Desember 2013

Posted by Unknown
No comments | 12/01/2013 01:21:00 PM


Tidak bisa dipungkiri bahwa ketersediaan bibit bebek pedaging dari jenis bebek jantan, tiktok, enthok, peking atau jenis bebek/itik pedaging lainnya masih sangat terbatas, begitu juga suplai daging bebek yang berasal dari bebek petelur yang sudah afkir. Permintaan akan daging bebek potong baik bebek jantan muda atau bebek petelur afkir kian meningkat dan belum bisa terpenuhi secara optimal dari sumber-sumber  di atas. Sehingga alternatif pilihan akhirnya jatuh pada bebek jantan atau bebek pedaging lainnya  yang dibesarkan sekitar 35-40 hari. Dulu bebek jantan potong dipandang sebelah mata karena kurang berperannya dalam sektor perunggasan, akan tetapi sekarang menjadi bahan rebutan.

Berikut akan kami sajikan langkah-langkah sederhana untuk peternak pemula yang ingin terjun dalam bisnis pembesaran bebek pedaging. Langkah berikut berpedoman pada pola pemeliharaan bebek pedaging terutama bebek jantan dengan system pemeliharaan intensif. Artikel ini masih bersifat gambaran umum langkah pembesaran itik pedaging, sehingga sangat sederhana dan mungkin masih memerlukan keterangan lanjutan. Karena kami ingin berusaha menyajikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca semua sehingga dapat membantu anda untuk menguasai teknik atau cara beternak dengan cepat dan tepat.

Langkah untuk memulai beternak bebek  jantan potong :

H-30
  • Pembuatan kandang bok beserta perlengkapan kandang (tempat pakan, tempat minum, pemanas/brooder)
  • Mencari sumber informasi penyedia bibit bebek pedaging (DOD) yang terpercaya
  • Memperkaya pengetahuan cara beternak bebek pedaging dengan banyak membaca buku, mengikuti training, atau konsultasi langsung kepada ahli
  • Mencari informasi pengepul/penampung hasil panenan bebek pedaging
H-7
  • Penyucihamaan kandang dengan desinfektan
  • Memastikan untuk memesan DOD bebek pedaging kepada produsen, akan tetapi alangkah baiknya kalau anda sudah memesan sebelumnya karena pada saat-saat tertentu biasanya ketersediaan DOD sangat terbatas.
H-2
  • Pembelian pakan starter
  • Pembelian vitamin (vitachick, vitastress, rhodivit, sorbitol, dan lain sebagainya)
  • Pembelian obat dan preparat antibiotika (anti snot, teraphy, teramycin, coccidiostat, dll) sebagai langkah persiapan kalau gejala penyakit datang dengan tiba-tiba.
H-1
  • Memeriksa kembali kesiapan kandang bok, pemanas (brooder), jumlah tempat pakan dan minum
  • Mempersiapkan bahan (bukan mencampur) seperti gula putih/merah, susu, extrajoss, dsb sebagai minuman khusus untuk DOD yang baru datang apabila anda mendatangkan DOD nya dari tempat lain
H (Kedatangan DOD)
  • Penanganan DOD apabila didatangkan dari tempat lain seperti pemberian air minum yang dicampur dengan gula (gula pasir/merah), susu, minuman elektrolit dan lain sebagainya
  • Seleksi dan pemisahan bibit (terlihat sakit, omphalitis, agak kerdil, dll)
  • Mengganti air gula atau lainnya (ketika DOD datang) ½ - 1 jam kemudian dengan air minum biasa atau bisa juga ditambahkan vitamin untuk merangsang nafsu makan DOD
  • Pemberian pakan (bentuk tepung lebih bagus) ½ - 1 jam setelah air gulan diganti dengan jumlah sedikit demi sedikit terlebih dulu akan tetapi frekuensinya lebih sering
  • Mengurangi jumlah tempat air minum pada malam hari dan kalau anda menggunakan wadah minum berbentuk cekungan maka sebaiknya cekungan tersebut diisi batu kerikil atau kelereng.
H+1 sampai H+14
  • Pemberian pakan starter bentuk tepung dengan frekuensi bisa sampai 5x dalam sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air agar mudah ditelan
  • Air minum selalu tersedia
  • Membersihkan kandang (sanitasi)
  • Melepas pemanas atau mengurangi panas pada hari H+14 apabila kondisi anak bebek sudah kuat untuk menahan hawa dingin. Apabila dirasa belum kuat pemanas bisa diteruskan sampai hari H+20 akan tetapi suhu/watt lampu perlu diturunkan
  • Pembelian pakan grower dan bahan pakan alternatif
H+14 sampai H+20
  • Pemberian pakan grower yang dicampur dengan pakan alternatif lainnya dengan frekuensi bisa sampai 3x dalam sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air (tidak sampai berair)
  • Air minum selalu tersedia
  • Membersihkan kandang (sanitasi)
  • Pemberian obat anti stress pada H+20 apabila itik akan dipindah ke kandang ren/postal
H+21 sampai H+30
  • Pindah ke kandang yang lebih besar
  • Melepas pemanas apabila pada H+14 belum di lakukan
  • Sama dengan manajemen pemeliharaan H+20
  • Penambahan obat anti stress pada H+21 apabila efek stress masih terlihat
  • Penambahan sekam, jerami atau bahan alas (litter) lainnya sebagai tempat tidur bebek dan agar kondisi kandang tidak terlalu lembab dan berdebu
H+31 sampai H+35
  • Seleksi itik yang memenuhi kriteria sudah layak jual (berat 1-1,3kg)
  • Mengundang calon pembeli atau mencari pembeli lain untuk bahan perbandingan harga. Hal ini tidak berlaku bagi peternak yang sudah melakukan kontrak harga sebelumnya
  • Manajemen pemeliharaan harian tetap berlangsung
H+36 sampai panen
  • Penjualan bebek siap potong
  • Pengosongan kandang
Setelah panen
  • Membersihkan kandang dan peralatan kandang
  • Mengurai/membongkar bahan alas kandang atau menggantinya
  • Kandang diistirahatkan total
  • Penyucihamaan kandang dengan desinfektan dan apabila berencana memasukkan DOD untuk tahap II maka langsung kembali ke langkah H-7.
Dengan menerapkan manejemen pemeliharaan yang benar dan tepat serta kedisplinan kita dalam mengatur waktu, insyaallah kita tinggal menunggu hasil akhirnya. Dalam menanti hasil jangan lupa untuk banyak-banyak berdo’a kepada sang Pemberi Rizki agar rizki yang diturunkan akan membawa berkah. Tanda dari rizki yang berkah adalah rizki tersebut membawa manfaat bagi kita dan terus berkembang.

Blogroll

Blogger templates

About